Kumpulan Puisi - Cerita Cinta Dalam Asmara
Baca Kumpulan Puisi Cinta Terbaper
Kumpulan puisi cinta Terbaper ini cocok untuk kamu yang sedang jatuh cinta. Selamat datang dan selamat membaca
Terdiam merenung di pantai
Menutup mata penuh keheningan
Benda laut dihanyutkan sang samudra
Goresan luka terbawa oleh ombak
Ku terhanyut didalam pair hisab
Jiwa melayang penuh kesepian
Kaki tersapu ombak tak ku hiraukan
Ku berkelana ke pantai
Menenangkan hati yang terluka
Cinta yang terlalu ku genggam erat
Kini terbawa ganasnya ombak pantai
Titimangsa: Malang, 24 Desember 2019
Puisi Cinta
Ku tulis sebuah puisi tentang cinta
Di bawah senja yang sedang menari
Dengan sinar yang mulai redup
Nyanyian binatang tak berwujud
Kata demi kata yang tertulis di atas kertas
Gerakan pena tak terirama
Untuk membuat puisi cinta
Kepada kekasih yang menunggu disana
Wajahnya selalu terbayang
Bagai bidadari dari kayangan
Raut muka masih melayang
Tangan menulis dengan pelan
Membuat mulut bergumam
Merakit kata-kata
Mengumpulkan kalimat tersayang
Demi kekasih yang ku sayang
Titimangsa: Malang, 6 Desember 2019
*****
Gadis Desa
Suara burung mulai berkicau
Sinar mentari mulai memancar
Hembusan angin sayu-sayu
Pemandangan sawah menyita
Dibalik capil bambu
Tersimpan wajah cantik
Hai gadis pujaanku
Iya kamu gadis cantik di situ
Keelokan wajahmu
Membuatku tak pernah berpaling
Wahai kamu yang aku nanti
Apa kamu siap menjadi pendampingku
Malang, 29 Maret 2020
*****
Terimakasih Semesta
Hembusan angina melewati
Rambut panjang hitam pekat
Senyum manis
Pancaran sinar mata menyejukkan
Lentikan bulu mata menghangatkan
Tatapan mata keindahan
Bidadari diturunkan
Rasa sayang ku rasakan
Terima kasih semesta
Kau turunkan wanita pujaan
Pembawa ketenangan yang kurasakan
Wanita yang ku inginkan kini telah kudapatkan
Malang, 23 Desember 2019
*****
Pantai Keheningan
Menutup mata penuh keheningan
Benda laut dihanyutkan sang samudra
Goresan luka terbawa oleh ombak
Ku terhanyut didalam pair hisab
Jiwa melayang penuh kesepian
Kaki tersapu ombak tak ku hiraukan
Ku berkelana ke pantai
Menenangkan hati yang terluka
Cinta yang terlalu ku genggam erat
Kini terbawa ganasnya ombak pantai
Titimangsa: Malang, 24 Desember 2019
*****
Luka
Seandainya bisaku coba
Untuk terus bersama
Tapi kau telah tinggalkanku
Saat aku mulai mencintaimu
Jika memang kau tak inginkan
Mengapa kau beri kepastian
Apa aku yang terlalu
Berharap dirimu
Tak sanggup dengan semua ini
Melihat kau mulai pergi
Mengapa kau tinggalkan cinta
Jika akan berakhir luka
Titimangsa: Malang, 8 Maret 2020
*****
Kini
Walau berakhir sudah
Penantian yang tlah lama
Kini tinggal kenangan
Dulu kita telah berjanji
Untuk hidup semati
Kini telah pergi
Bersama waktu yang tlah mengukir kisah kita
Yang tak akan bisa terus bersama
Ku rasa harus berakhir untuk selamanya
Kini telah pergi semua kenangan yang dulu
Ku coba untuk ikhlaskan semua yang terjadi
Antara kita
Titimangsa: 1 Maret 2020
*****
Surat
Cinta
Ku kirim surat
Ini untukmu yang jauh disama
Apa kabar
Ku harap kau baik
Rasa rindu ingin bertemu dengan dirimu
Cinta
Ku ingin bertemu
Maafkanku yang jauh dari genggamanmu
Tunggulah aku
Yang akan datang melamarmu
Bersama orang tua dan saudara-saudaraku
Malang, 19 Desember 2019
*****
Kerinduan
Goresan tinta mengalun di secarik kertas
Tercipta sebuah puisi sederhana
Penuh makna
Gerakan tangan yang tak terhentikan
Tercipta kata-kata
Kerinduan
Jauh diatas langit awan kerinduan
Terbang bersama burung
Kuniran
Kata-kata
Tertuliskan bersama angan-angan
Harapan doa keinginan tersampaikan oleh kerinduan
Titimangsa: Malang, 19 Desember 2019
*****
Menunggu
Hari demi hariku jalani
Tanpa hadirnya sosok kekasih di sini
Pergi jauh entah kapan kembali
Hidupku terasa begitu sepi
Mencoba kuat untuk terus menunggu
Kau datang menghampiriku
Menunggumu memang melelahkan
Tapi kisah kita akan selalu tersampaikan
Walau kau jauh di perantauan
Tapi aku akan selalu menunggumu
Di mana awal kita bertemu
Dengan janji untuk selalu bersatu
Titimangsa: Malang, 7 April 2020
*****
Pelampiasan
Maafkan aku
Bukan maksudku ingin menyakitimu
Karna ku tau kau mencintaiku
Sepenuh hatimu
Bila kau tau
Kau hanya pelampiasan
Dibalik kekecewaan
Ku pada pacarku
Yang tak pernah ada waktu
Untuk selalu bersama
Kau selalu ada di saat aku kesepian
Maaf kau hanya seorang pelampiasan
Malang, 19 Desember 2019
*****
Rindu yang salah
Diam bukan berarti tak rindu
Setiap rindu butuh temu
Sekedar menahan untuk tak mengingatmu
Namun apalah dayaku
Rindu yang masih tertahan
Meski tersiksa dalam kesepian
Mencintai seseorang tapi terlarang
Menyayangi kekasih seseorang
Itu sangat menyakitkan
Menulis sajak untuk melampiaskan
Rindu kepada kekasih seseorang
Yang tak pernah tersampaikan
Titimangsa: Malang, 8 Januari 2020
*****
Pinterest
Percuma
Ingin rasanya ku ucapkan isi hati
Dengan kata yang tersusun rapi
Tanpa ada garis tepi
Keberadaanku tak pernah kau sadari
Cinta ku tak dapat diartikan
Walau matahari berganti bulan
Aku mencintai dalam diam
Memandang perlahan
Tapi tak kau hiraukan
Aku kau anggap apa?
Hanya sekedar pelampiasan?
Sudahlah……
Titimangsa: Malang, 7 Desember 2019
*****
Ku tau
Tak ada kata yang dapat aku ucapkan
Cukup tatapan mata yang aku perlihatkan
Senyuman yang tak aku ungkapkan
Diam menatap tak kau hiraukan
Wajah polos apa itu menentukan
Agar kau perjuangkan
Jika memang kau tak sadar
Apa yang telah aku lakukan
Apakah kamu cukup tau apa yang aku lakukan
Di setiap hal yang aku perbuatkan
Untuk mencari apa itu kesetiaan?
Tapi aku sadar aku hanya seorang kawan
Titimangsa: Malang, 6 Desember 2019
*****
Terdiam
Aku terdiam
Melihat hujan
Di balik kaca jendela kamar
Aku berpuisi di bawah rintikan hujan
Yang bersenandung
Hanya suara rintikan hujan
Yang jatuh secara beriringan
Wahai hujan
Dengarkan puisi
Tak tahu kepada siapa ku mengeluh
Hanya rintikan hujan ku mengadu
Ku terdiam dan membisu
Malang, 16 Desember 2019
*****
Manusia Malam
Sore telah berganti malam
Matahari mulai tenggelam
Suara hewan mulai bernyanyi
Mengikuti waktu yang mulai sepi
Aku berjalan menuju bukit
Menyusuri jalan setapak
Bersinggah dibalik bukit kunang-kunang
Aku manusia malam
Yang selalu keluar setiap menjelang malam
Dingin udara mulai melintang
Bukit membawa ketenangan
Sendiri aku terdiam dibawah sang rembulan
Titimangsa: Malang, 23 Desember 2019
*****
Kebisikan
Suara tak ku dengarkan
Kebisikan yang tak karuan
Meratap penuh kesedihan
Sekarang ku butuh kesendirian
Entah apa yang sekarang terjadi
Cukup kesunyian yang kini ku butuhkan
Keheningan yang ku harapkan
Namun kebisikan tak terkontrolkan
Kegaduhan dimana-nama
Haruskan ku pergi jauh
Hanya keheningan yang ku inginkan
Sekarang bingung harus apa
Ingin rasanya ku membisukan
Segala gaduhan yang tak bermakna
Kini bisikan telah berubah suara
Kegaduhan telah menyiksa telinga
Titimangsa: Malang, 3 Maret 2020
*****
Percikan Bintang
Malam selalu ku nanti
Bersama orang yang ku sayangi
Melihat bintang yang selalu menyinari
Hati……
Menunggu seseorang yang selama ini
Ku nanti…..
Yang pergi
Menghilang dengan janji
Kau hanya pecikan bintang di malam hari
Yang akan pergi menjelang pagi
Bersama janji
Yang tak pernah kau tepati
Titimangsa: Malang,11 Desember 2019
*****
Pengagum
Semua telah ku berikan
Perhatian selalu ku utamakan
Membuatmu bahagia itu tujuan
Mencoba untuk terus bertahan
Ingin rasanya ku ungkapkan
Tapi itu hanya angan-angan
Yang tak dapat tersampaikan
Mulut selalu bergumam
Merangkai kata-kata
Yang perlahan mulai menghilang
Saat kau ada di pandangan mata
Layaknya terpaku oleh kecantikanmu
Titimangsa: Malang, 3 Maret 2020
*****
Mencintai
Pancaran sinar mata kesejukan
Lentikan bulu mata yang selalu dinanti
Senyum manis membuat berhenti
Detakan jantung tak dapat terkontrol
Diam menatap wajah yang berseri Berjalan di pinggir pantai
Ingin rasanya menghampiri
Tapi takut dia pergi
Entahlah apa arti semua ini
Apakah dia akan memberi hati
Kepada ku…..
Haruskah ku utarakan kata cinta
Titimangsa: Malang, 7 Desember 2019
*****
Mencari Bukan Menunggu
Tak ada yang tau jodoh kita siapa
Ku hanya serahkan semua pada sang pencipta
Doa harapan mimpi ku curahkan
Hati yang sedang menunggu balasan
Jangan berputus asa
Ku berjalan hingga menemukannya
Seseorang yang akan mendampingi ke surga
Tempat orang bertakwa
Menunggu tak akan ada hasilnya
Jika ku tak berusaha
Mencari pendamping tak perlu sempurna
Agar kelak bisa bersama menuju surga
Titimangsa: Malang, 31 Desember 2019
*****
Hujan
Kau datang tanpa di undang
Hujan yang kau turunkan
Memberi sebuah anugrah
Membawa kebahagiaan
Rasa syukur dan ucapan
Atas segala nikmat yang kau turunkan
Bersama butiran air hujan kesucian
Adalah suatu harapan yang tersampaikan
Titimangsa: Malang, 15 Desember 2019
*****
Bintang Harapan
Mitos mengatakan
Bintang pengabul harapan
Kini tersampaikan
Segala doa yang ku panjatkan
Bersama jatuhnya
Bintang dari awan
Membawa kebahagiaan
Ohh bintang….
Selalu ku tunggu
Bersama mimpiku
Yang baru
Bintang…..
Pengabul keinginanku
Setiap waktu
Yang kau berikan
Untukku……
Titimangsa: Malang, 8 Desember 2019
*****
Senja
Senja kehadirannya selalu dinanti
Tersimpan indahnya mentari
Sejuta mata memandangnya setiap hari
Tak ada kata bosan menanti
Demi melihat berganti menjelang malam
Menghilang dengan cara menenggelam
Senja akan selalu hadir menjelang malam
Tanpa ucapan dan kata salam
Titimangsa: Malang, 26 Mei 2020
*****
Rembulan
Duduk terdiam
Memandang rembulan
Hati penuh harapan
Di pelabuhan persinggahan
Langit kecerahan
Hati yang tak karuan
Penuh dengan angan-angan
Yang tak tersampaikan
Mata yang memejam
Di malam rembulan
Mimpi melayang terbang
Meninggalkan awan sang rembulan
Malang, 8 Desember 2019
*****
Pinterest
Gerimis
Rintik-rintik hujan
Mulai deras dengan perlahan
Menjadi saksi bisu
Saat kau mulai meninggalkanku
Gerimis mengalir bersama air mata
Mengingat masa dulu kita bersama
Masa dimana kita saling berjanji
Yang kini telah berubah menjadi mimpi
Biarkan air hujan kesedihan
Yang akan menemaniku saat kesepian
Semuanya cintaku akan mulai pergi
Bersama hatiku yang tersakiti
Titimangsa: Malang, 8 Maret 2020
*****
Tersakiti
Cinta yang dulu kini telah sirna
Mimpi-mimpi yang hilang begitu saja
Jerita suara tak berdaya
Melihat semua ini berakhir tanpa tanda
Sebuah kisah cinta yang dimulai bersama
Namun kini meninggalkan luka
Mengapa cinta hadir kalau hanya untuk penanda
Perpisahan yang berakhir telah menjadi siksa
Hati yang dulu berwarna
Telah menjadi sayatan senjata
Dulu kau selalu ada
Kini telah menjadi sebuah cerita drama
Titimangsa: Malang, 20 Maret 2020
*****
Telah Berakhir
Hati yang harus menerima liku
Saat kau lebih memilih dia
Cinta yang aku berikan berakhir
Saat kau mulai bersanding
Hari yang terjadi telah berlalu
Bersama cintaku yang mulai tersapu
Ombak tak pernah meninggalkan pasir
Namun cintaku telah berakhir
Ingin aku coba walau aku tak bisa
Mengikhlaskan kau bersama dia
Ini memang sakit
Melihat kau lebih memilihnya
Titimangsa: Malang, 29 Maret 2020
*****
Ku Ucapkan
Hari ini……..
Hari istimewa bagimu
Yang selalu kau nanti
Setiap tahunnya
Ku berikan seikat bunga
Boneka yang kau suka
Serta doa, ku ucapkan
Selamat ulang tahun
Semoga kau panjang umur
Tetap bersyukur
Semoga kau selalu bahagia
Bersama iman dan takwa
Titimangsa: Malang,11 Desember 2019
*****
Jodoh Dalam Diam
Di atas sajadah
Kuangkat kedua tangan
Meminta petunjuk
Agar di permudah jodohku
Diam dalam doa
Bersimpuh meminta
Tuhan berikan jalan
Petunjuk menujunya
Agar bisa membawa bidadari yang telah di siapkan
Yang selama ini, selalu ku doakan
Selesai sholat ku curahkan
Segala doa agar tersampaikan
Titimangsa: Malang, 15 Desember 2019
*****
Doaku
Bukan kado yang ku berikan
Bukan bunga yang ku serahkan
Hanya doa yang ku ucapkan
Untuk segala yang kau inginkan
Ku hanya orang biasa
Yang tak bisa
Memberikan suatu hal yang kau harapkan
Doa ku menyertaimu
Setiap waktu
Setiap langkah harapanmu
Selamat atas segalanya
Semoga kau selalu bahagia
Titimangsa: Jawa Timur, 7 Desember 2019
Puisi tentang cinta memiliki banyak rasa di dalamnya sulit dijelaskan oleh kata maupun tulisan dalam segala cara. Cinta itu unik, kadang bisa ditebak kadang misterius. Makanya cinta itu sangat luar biasa, banyak cerita yang akan memberikan banyak rasa. Kadang saling memahami dan mengetahui itu salah satu solusinya.
Post a Comment for "Kumpulan Puisi - Cerita Cinta Dalam Asmara"