Cara Membangkitkan Indra Perasa Dalam Menulis

Tips Menulis Untuk Pemula Terbaru 

Sebuah Indra perasa sangat penting dalam menulis, untuk membangkitkan perasaan penulis itu sendiri maupun pembaca. Menuangkan setiap rasa lewat tulisan, membutuhkan perhatian khusus, supaya bisa mendalami susunan kata.

Cukup banyak tulisan, belum tentu bisa menarik. Jika seorang penulis tidak dapat mengolah ide menjadi alur cerita, hasilnya malah terasa biasa saja. Baik itu puisi, prosa, cerpen maupun dalam bentuk novel.

Ternyata membangkitkan indra perasa dalam tulisan bukanlah hal mudah, harus mengatur beberapa kebutuhan demi menciptakan karya tulis. Salah satunya mendalami setiap alur yang akan dibawakan.

Dari membaca tulisan orang lain, mulai belajar menulis secara bertahap. Berguna untuk membantu perasaan dalam mencerna apa yang sedang dirasakan, sedangkan otak bertugas menerjemahkan lewat kata atau bahasa.

Berikut ini cara Membangkitkan Indra Perasa dalam Menulis

1. Menenangkan Hati dan Pikiran

Ada kalanya, perasaan sulit untuk dikendalikan, terutama jika suasana hati suka berubah-ubah.

Proses membangkitkan suasana hati bisa dibilang gampang-gampang susah, karena perasaan yang dipaksa begitu saja akan menciptakan kata-kata kurang menarik untuk dibaca. 

Oleh karena itu, dalam merangkai kata juga harus diimbangi dengan perasaan yang tenang, baik itu hati maupun pikiran.

2. Lebih Perbanyak Membaca

Membaca merupakan hal terpenting untuk penulis. Terutama jika baru memulai terjun ke dunia literasi, bukan hanya itu penulis yang sering seliweran di dunia literasi menghabiskan waktu untuk membaca dan mengolah kemampuan menulisnya.

Jadi jangan ragu untuk terus belajar, demi mempertahankan penulisan lebih baik dari sebelumnya.

Jangan terlalu terpaku hanya membaca satu buku, coba baca buku yang lain juga. Semakin banyak yang dipelajari akan jauh lebih bagus.

3. Memperkaya Perbendaharaan Diksi

Permainan diksi adalah hal biasa yang sering kita jumpai, terutama pada puisi.Tidak harus yang sulit dipahami. Mencoba diksi sederhana terlebih dahulu, biarkan mengalir seiring berjalannya waktu. 

Pelajari penggunaan kata secara bertahap sambil bersantai, jangan terlalu berlebihan menuntut, untuk segera bisa mengolah kata dalam membuat karya tulis.

Contohnya seberapa banyak susunan kata menarik dalam puisi, cerpen dan novel?

Jawabannya banyak sekali, bukan!

Bacalah dan rasakan, pahami maksud dari penyampaian. 

Cara menemukan setiap diksi cukup mudah, loh.

Bisa dengan menggunakan mesin pencarian, baik itu google, KBBI atau pun aplikasi lain.

4. Bebaskan Berimajinasi untuk Berkarya

Siapa yang hobi mengkhayal?

Apalagi sambil rebahan tidak ada kegiatan. Tidak ada salahnya memiliki hobi mengkhayal, salah satunya saya pribadi.

Sering kali khayalan itu berubah menjadi sebuah karya tulis. Baik itu puisi, cerpen dan novel.

Menuangkan imajinasi lewat kata demi kata, menyusun menjadi alur cerita. Bebaskan diri dari penjara aturan sementara, biarkan pikiran dan hati menuangkan pada lembaran kertas maupun lewat alat modern, seperti hp atau laptop.

5. Menambah Wawasan dan Pengalaman

Seberapa banyak pengalaman yang dialami oleh penulis?

Wawasan bisa dari relasi, lingkungan dan pengamatan. Dari situlah seorang penulis bisa mendapat pengalaman baru, dari setiap tempat berbeda.

Mengikuti komunitas, seminar, juga event yang sering diadakan. Berguna untuk menambah wawasan dan pengalaman di dunia kepenulisan. Semakin luas jangkauan, semakin banyak pengetahuan.

Berikut tips menulis, jika ada yang belum paham bisa langsung komentar di bawah ini, atau lewat media sosial.

Sumber : Opini Pribadi

Penulis : lianasari993