Semangat Menulis! Inilah 7 Cara Mengatasi Komentar Miring Pada Penulis Pemula
Tips Menghampiri komentar buruk terbaru

Cerlians - Perasaan kurang percaya diri dan tersinggung saat awal jadi penulis pemula sering terjadi karena menghadapi berbagai komentar jelek yang terlontarkan tanpa disaring lebih dulu, biasanya komentar seperti itu akan membuat mental seketika jatuh dan memilih berhenti tidak menulis lagi.
Tapi banyak cara kok menghampiri komentar seperti itu, gunakan komentar dengan bijak. Tunjukkan bahwa kamu bisa lebih dari yang dibayangkan sebelumnya, jangan menyerah untuk terus menulis, banyak orang di luar sana sering mendapatkan komentar jelek juga.

Cerlians - Perasaan kurang percaya diri dan tersinggung saat awal jadi penulis pemula sering terjadi karena menghadapi berbagai komentar jelek yang terlontarkan tanpa disaring lebih dulu, biasanya komentar seperti itu akan membuat mental seketika jatuh dan memilih berhenti tidak menulis lagi.
Tapi banyak cara kok menghampiri komentar seperti itu, gunakan komentar dengan bijak. Tunjukkan bahwa kamu bisa lebih dari yang dibayangkan sebelumnya, jangan menyerah untuk terus menulis, banyak orang di luar sana sering mendapatkan komentar jelek juga.
Lihatlah mereka yang terus melawan dan menghiraukan perkataan orang lain. Nah, mari kita bahas sekarang.
Sebel setiap mendengar komentar buruk? Dikatain halu? Diejek bucin? Banyak komentar pedas yang sering kali membuat kurang percaya diri dalam menulis. Kamu pernah merasakannya? Sama kok, saya juga sering mendapatkan komentar seperti itu, lebih baik biarkan saja.
Untuk menjaga supaya karya banyak pembaca, sebaiknya balas komentar dengan bahasa baik dan lembut, terutama kasih alasan ke pembaca bahkan ini masih belajar. Kadang pembaca akan menyadari atau malah membiarkan tidak berkomentar lagi.
Salah satunya perbaiki tulisan kurang menarik menjadi tulisan yang dapat menarik bagi pembaca. Setiap komentar memang memiliki sisi positif dan negatif, tergantung dari penulis bagaimana cara menanggapinya.
Meskipun orang selalu bilang tulisanmu jelek, jangan mudah menyerah. Caranya bisa dengan menunjukkan karya selanjutnya hingga menyadari bahwa tulisanmu sudah baik, jangan satu-dua saja melainkan lebih dari lima secara bertahan, lama-lama komentar akan terbungkam sendiri atau malah salut dengan usaha yang kamu lakukan selama ini.
Dalam promosi karya sendiri carilah orang sekitar terutama orang terdekat kamu, dengan begitu mereka akan dengan senang membaca karya tulis meskipun belum terlalu bagus, terutama orang yang bisa dipercaya dan akan memberikan alasan apa saja yang kurang dalam tulisan.
Jika orang sekitar belum percaya akan karyamu, bisa dengan cara ikut grup literasi di media sosial yang sekarang ini sedang ramai, karena dunia literasi itu sangat luas dan banyak grup dari Indonesia salah satunya. Jangan sungkan untuk bertanya, dan gabung dalam banyak grup literasi. Promosikan karyamu pada anggota literasi, secara suka rela mereka akan membaca tanpa harus disuruh.
Seiring berjalannya waktu, penulis pemula akan bisa menulis lebih baik dari sebelumnya, karena sudah mulai belajar dari para penulis lain dan terus membaca berbagai karya sastra. Mungkin dalam belajar karya sastra sedikit membingungkan dalam memahami setiap kata yang ditulis atau diksi yang digunakan dalam cerita.
Komentar dari orang sekitar selalu menganggap jelek setiap melakukan suatu hal, terutama pertama kali menulis. Saya pribadi dulu pernah memperkenalkan karya pada orang terdekat, namun mereka terlihat meremehkan dan bahkan mengatakan hal jelek pada karya pertama saya, waktu itu merasa kurang percaya diri dan tersinggung.
Biasanya diacara event setiap penulis akan ikut lomba sesuai tema yang sudah ditentukan, ikutlah itu jangan gengsi dengan penulis lain yang sudah pandai menulis, meskipun tidak sebagus lainnya, tapi itu sudah jauh lebih baik daripada hanya termenung meratapi komentar buruk.
Meskipun tanpa sadar ada saja yang berkomentar buruk tentang karyamu, tapi itu jadikan sebagai cara untuk menunjukkan karya lewat lomba atau menulis bareng antalogi novel yang sering kali dilakukan oleh beberapa grup, nantinya akan menjadi sebuah buku yang akan diterbitkan.
Karya tulis masih acak-acakan dalam penulisan kata, tidaklah masalah yang penting sudah memulai daripada ragu untuk memulai. Jika rasa ragu sudah menyelimuti diri akan sulit dalam melakukan atau mengambil keputusan.
Sejelek apapun karya tulismu itu tetap karya yang harus diakui sendiri, agar orang lain bisa percaya dengan karya tulismu. Kalau diri sendiri tidak percaya bagaimana orang lain akan percaya apa potensi yang dimiliki, makanya percaya diri itu sangat penting ditanamkan, terutama sejak dini.
Di luaran sana banyak penulis pemula yang masih belajar juga, mereka juga belajar percaya diri, terutama dengan komentar yang sering sekali dirasakan.
Semangat Menulis! Inilah 7 Cara Mengatasi Komentar Miring Pada Penulis Pemula
1. Biarkan saja
Sebel setiap mendengar komentar buruk? Dikatain halu? Diejek bucin? Banyak komentar pedas yang sering kali membuat kurang percaya diri dalam menulis. Kamu pernah merasakannya? Sama kok, saya juga sering mendapatkan komentar seperti itu, lebih baik biarkan saja.
Apalagi penulis pemula yang baru saja terjun di dunia literasi, baru juga memosting satu karya tulis sudah dikomentari kata-kata pedas pasti langsung tersinggung. Saya juga dulu begitu, sampai sekarang juga sama saja.
Membiarkan bukan berarti berhenti menulis, melainkan terus menulis dan meningkatkan cara menulis lebih baik dari sebelumnya, itu lebih baik daripada memilih untuk menghentikan niat.
Membiarkan bukan berarti berhenti menulis, melainkan terus menulis dan meningkatkan cara menulis lebih baik dari sebelumnya, itu lebih baik daripada memilih untuk menghentikan niat.
Bukannya tidak memedulikan komentar orang lain yang membaca karya tulismu, melainkan balas dengan komentar baik atau biarkan saja.
Pembaca memang memiliki cara kritik biasa saja, sedang dan pedas. Kalau memang sering krisan karya tulis yang lain, pembaca juga akan memberitahu titik kesalahan dalam karyamu, bukan malah berkomentar pedas. Kenapa? Karena sudah hafal dan lebih lama mengenal karya tulis.
Pembaca memang memiliki cara kritik biasa saja, sedang dan pedas. Kalau memang sering krisan karya tulis yang lain, pembaca juga akan memberitahu titik kesalahan dalam karyamu, bukan malah berkomentar pedas. Kenapa? Karena sudah hafal dan lebih lama mengenal karya tulis.
2. Membalas Komentar dengan Bahagia
Untuk menjaga supaya karya banyak pembaca, sebaiknya balas komentar dengan bahasa baik dan lembut, terutama kasih alasan ke pembaca bahkan ini masih belajar. Kadang pembaca akan menyadari atau malah membiarkan tidak berkomentar lagi.
Selain itu, setiap komentar pedas bisa mendapatkan pembaca lain untuk mencari tahu karya yang dianggap kurang menarik oleh pembaca tersebut, dengan begitu bisa memunculkan peluang untuk mendapatkan perhatian dan seiring berjalannya waktu pembaca akan tertarik dengan karya yang sebenarnya dianggap kurang menarik.
Salah satunya perbaiki tulisan kurang menarik menjadi tulisan yang dapat menarik bagi pembaca. Setiap komentar memang memiliki sisi positif dan negatif, tergantung dari penulis bagaimana cara menanggapinya.
Hadapi setiap komentar pedas sebagai pembelajaran supaya bisa semangat terus dalam menulis dan komentar baik untuk memberikan dukungan menciptakan karya lebih baik lagi.
3. Berani Promosi Karya Tulis
Meskipun orang selalu bilang tulisanmu jelek, jangan mudah menyerah. Caranya bisa dengan menunjukkan karya selanjutnya hingga menyadari bahwa tulisanmu sudah baik, jangan satu-dua saja melainkan lebih dari lima secara bertahan, lama-lama komentar akan terbungkam sendiri atau malah salut dengan usaha yang kamu lakukan selama ini.
Dalam promosi karya sendiri carilah orang sekitar terutama orang terdekat kamu, dengan begitu mereka akan dengan senang membaca karya tulis meskipun belum terlalu bagus, terutama orang yang bisa dipercaya dan akan memberikan alasan apa saja yang kurang dalam tulisan.
Jika orang sekitar belum percaya akan karyamu, bisa dengan cara ikut grup literasi di media sosial yang sekarang ini sedang ramai, karena dunia literasi itu sangat luas dan banyak grup dari Indonesia salah satunya. Jangan sungkan untuk bertanya, dan gabung dalam banyak grup literasi. Promosikan karyamu pada anggota literasi, secara suka rela mereka akan membaca tanpa harus disuruh.
4. Tingkatkan Skill Menulis
Seiring berjalannya waktu, penulis pemula akan bisa menulis lebih baik dari sebelumnya, karena sudah mulai belajar dari para penulis lain dan terus membaca berbagai karya sastra. Mungkin dalam belajar karya sastra sedikit membingungkan dalam memahami setiap kata yang ditulis atau diksi yang digunakan dalam cerita.
Tapi skill menulis juga akan berkembang terus setelah banyak membaca, tidak heran penulis suka menggunakan diksi yang kurang dipahami tapi menarik untuk dibaca. Benarkan!
Itulah, proses belajar salah satu cara meningkatkan skill paling sederhana adalah terus berani untuk menulis dan membaca, karena sudah terbiasa menerima berbagai jenis kritik.
Itulah, proses belajar salah satu cara meningkatkan skill paling sederhana adalah terus berani untuk menulis dan membaca, karena sudah terbiasa menerima berbagai jenis kritik.
Berapa lama meningkatkan skill menulis? Jawaban itu tidak ada batasnya waktu dan hari dalam meningkatkan skill, bukankah belajar itu bisa menjadikan tambah banyak pengetahuan!
Sekolah bertahun-tahun dari TK bahkan sampai jenjang lebih tinggi itu masih kurang, belajar bukan hanya soal materi pembelajaran, melainkan belajar tentang lingkungan sekitar, tentang alam, tentang perasaan dan banyak sekali.
Sekolah bertahun-tahun dari TK bahkan sampai jenjang lebih tinggi itu masih kurang, belajar bukan hanya soal materi pembelajaran, melainkan belajar tentang lingkungan sekitar, tentang alam, tentang perasaan dan banyak sekali.
Selagi masih ada waktu dan masih hidup jangan pernah berhenti belajar.
5. Mencari Tempat Lain
Komentar dari orang sekitar selalu menganggap jelek setiap melakukan suatu hal, terutama pertama kali menulis. Saya pribadi dulu pernah memperkenalkan karya pada orang terdekat, namun mereka terlihat meremehkan dan bahkan mengatakan hal jelek pada karya pertama saya, waktu itu merasa kurang percaya diri dan tersinggung.
Akhirnya memilih berhenti, tapi selang beberapa bulan, tidak sengaja baca cerpen dan puisi yang terlintas di beranda media sosial. Langsung membaca karya tulis itu dan kembali menulis lagi sampai sekarang.
Bahkan sampai sekarang juga tidak giat menulis, lebih tepatnya beberapa kali menulis setiap jadwal yang sudah ditentukan. Contohnya satu bulan sekali, satu bulan tiga kali dan perlahan sering menulis dan lupa tidak dihitung seperti jadwal yang dibuat sejak awal.
Tulis apa saja yang paling disukai, tetap konsisten pada satu itu lebih dulu, setelah itu bisa menambah untuk belajar menulis lain secara bertahap. Tidak ada keharusan menulis dalam jumlah kata banyak sekaligus bisa dengan cara sedikit-sedikit asal teratur dan memiliki keinginan untuk menyelesaikan tulisan.
Bahkan sampai sekarang juga tidak giat menulis, lebih tepatnya beberapa kali menulis setiap jadwal yang sudah ditentukan. Contohnya satu bulan sekali, satu bulan tiga kali dan perlahan sering menulis dan lupa tidak dihitung seperti jadwal yang dibuat sejak awal.
Tulis apa saja yang paling disukai, tetap konsisten pada satu itu lebih dulu, setelah itu bisa menambah untuk belajar menulis lain secara bertahap. Tidak ada keharusan menulis dalam jumlah kata banyak sekaligus bisa dengan cara sedikit-sedikit asal teratur dan memiliki keinginan untuk menyelesaikan tulisan.
6. Ikutkan dalam Berbagai Lomba di Media Sosial
Biasanya diacara event setiap penulis akan ikut lomba sesuai tema yang sudah ditentukan, ikutlah itu jangan gengsi dengan penulis lain yang sudah pandai menulis, meskipun tidak sebagus lainnya, tapi itu sudah jauh lebih baik daripada hanya termenung meratapi komentar buruk.
Meskipun tanpa sadar ada saja yang berkomentar buruk tentang karyamu, tapi itu jadikan sebagai cara untuk menunjukkan karya lewat lomba atau menulis bareng antalogi novel yang sering kali dilakukan oleh beberapa grup, nantinya akan menjadi sebuah buku yang akan diterbitkan.
Karya tulis masih acak-acakan dalam penulisan kata, tidaklah masalah yang penting sudah memulai daripada ragu untuk memulai. Jika rasa ragu sudah menyelimuti diri akan sulit dalam melakukan atau mengambil keputusan.
7. Memilih Percaya Diri
Sejelek apapun karya tulismu itu tetap karya yang harus diakui sendiri, agar orang lain bisa percaya dengan karya tulismu. Kalau diri sendiri tidak percaya bagaimana orang lain akan percaya apa potensi yang dimiliki, makanya percaya diri itu sangat penting ditanamkan, terutama sejak dini.
Di luaran sana banyak penulis pemula yang masih belajar juga, mereka juga belajar percaya diri, terutama dengan komentar yang sering sekali dirasakan.
Ibarat masuk telinga kanan keluar telinga kiri, kata orang jaman dulu dan masih bertahan sampai sekarang. Itu salah satu perkataan yang digunakan untuk memberikan semangat secara tidak sadar.
Capek jika terus-menerus mendengar orang berkomentar apa, sampai kapan pun tidak akan pernah berhenti. Itu menjadi tantangan yang harus kamu hadapi, lalui, perbaiki dan jalani. Itu sudah cukup jika untuk memotivasi diri sendiri sambil terus menulis, sering sharing dengan sesama penulis baik itu pengalaman ataupun kepenulisan.
Cukup sekian dari tips untuk menangani komentar pedas dan jelek dari orang lain, saling belajar ya! Kita lalui bersama, semua penulis pasti sudah pernah merasakan. Banyak sharing dan bertanya bagaimana solusi yang harus dihadapi, kalau masih pusing tinggal tidur. Sampai jumpa di tips berikutnya.
❤️ Nantikan tips menarik lainnya ❤️
Capek jika terus-menerus mendengar orang berkomentar apa, sampai kapan pun tidak akan pernah berhenti. Itu menjadi tantangan yang harus kamu hadapi, lalui, perbaiki dan jalani. Itu sudah cukup jika untuk memotivasi diri sendiri sambil terus menulis, sering sharing dengan sesama penulis baik itu pengalaman ataupun kepenulisan.
Cukup sekian dari tips untuk menangani komentar pedas dan jelek dari orang lain, saling belajar ya! Kita lalui bersama, semua penulis pasti sudah pernah merasakan. Banyak sharing dan bertanya bagaimana solusi yang harus dihadapi, kalau masih pusing tinggal tidur. Sampai jumpa di tips berikutnya.
❤️ Nantikan tips menarik lainnya ❤️
Post a Comment for "Semangat Menulis! Inilah 7 Cara Mengatasi Komentar Miring Pada Penulis Pemula"